Minggu, Februari 19, 2012

Tokoh Sakti di Palembang yang kuburannya ada di wilayah Belide


    Ria Carang, seorang tokoh sakti di Palembang yang menentang atau memberontak terhadap kerajaan Pelembang. Konon lelaki ini sangat dikenal akan kesaktiannya ketika menghadapi perang. Di tengah hutan , dia menimbulkan suara dan berseru kepada musuh, namun kenyataanya jasadnya bukanlah di tempat ia berseru, alias tempat suaranya dan tempat ia berada sangat jauh berbeda. Musuhnya, yang merupakan prajurit kerajaan Palembang, sangat mengeluhkan hal ini, mereka merasa dikecohi oleh Ria Carang sampai-sampai Raja (suanan) kerajaan Palembang membuat suatu rencana yang lebih politis (bersifat politik) terhadap Ria Carang.

    Seorang wanita cantik disuruh oleh raja Pelembang untuk menggoda Ria Carang. Ria Carang pun tergoda, sampai –sampai ia menikahi wanita tersebut. Setelah menikah dan punya anak, wanita tersebut menanyakan kepada Ria Carang tentang mengapa ia begitu sakti ketika di medan perang. Ria Carang pun memberi tahukan hal tersebut, memang ia sudah percaya kepada wanita tersebut karena memang sudah resmi menjadi isterinya. Katanya, “aku tidak akan mati dalam perang, karena aku ada aji/ mantra yang membuat suara ku berbeda dari tempat aku sebenarnya berada” Kemudian aji/ mantra tersebut diajarkannya kepada isterinya. Setelah isterinya tahu akan rahasia itu, langsung ia berlari kepada Raja Palembang untuk memberitahukan rahasia tersebut. Raja Pelambangpun senang mendengar hal ini, dan membuat rencana yang lebih hebat untuk membunuh Ria Carang. Pertempuranpun terjadi, dan Prajurit kerajaan Pelembangpun telah mengetahui ilmu dan rahasia Ria Carang. Akhirnyai Ria Carang terkena tembakan dan bacokan sampai kepalanya hampir belah. Belum sampai meninggal, anak buah Ria Carang berusaha untuk menolongnya dengan mengikat kepalanya yang hampir belah itu dengan suatau akar yang disebut dengan “akar penyambung nyawa”. Setelah tiga hari pasca pertempuran, baru Ria Carang meregang nyawa dan hilanglah akan kesaktian dan kemahirannya.

    Adapun keluarga Ria Carang yang juga terkenal adalah adiknya, Dayang Rindu, yang konon rambut wanita ini berbuah emas.  Memang hal sepeti ini tampak aneh, namun ditelaah dari kesaktian-kesaktian orang dahulu, wajar akan adanya hal seperti ini. Contohnya juga Candi Borobudur, kalu dikaji secara ilmiah, bagaimana orang-orang dahulu mengangkat batu begitu besar, apakah dengan manual atau dengan bantuan mesin. Hal ini masih jadi tanda tanya dan perlu pnelitian lanjutan.

    Selain itu konon Ria Crang di kuburan di Tapus. Tapus adalah sebuah desa di sebelah Barat Lembak, kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim yang termasuk wilayah Belide. Kami juga belum mendapat bukti yang konkrit tentang di mana tempat kuburan Ria Carang, namun menurut pengakuan Sobri, Petua Desa Sialingan menyatakan bahwa kuburan Ria Carang ada di desa Tapus tersebut.  (Wawancara dengan Sobri/ Ketua adat desa Sialingan tahun 2012).

1 komentar:

  1. terimakasih infonya, jangan lupa kunjungi web kami http://bit.ly/2AgqWFh

    BalasHapus

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com

Search Box