Rabu, Februari 22, 2012

Dongeng-dongeng Belide


1. Langit itu rendah

    Dalam sejarah nenek moyang dikatakan bahwa langit itu rendah dan untuk melakukan proses penumbukkan/ penghalusan makanan di lesung, maka alat penubuknya sudah sampai ke langit. Ini mengartikan langit itu sangat rendah bahkan bisa disentuh dengan tangan. Namun, setelah beberapa waktu ketika ada seorang yang ingin menghaluskan makanan dengan cara ditumbuk di lesung, dia mengalami kesulitan sampai akhirnya ia berdoa dengan mengucapkan kalimat ” tinggi-tinggi kau langit, tinggi-tinggi kau langit”. Hal ini dilakukannya secara berulang-ulang sampai akhirnya langit itu meninggi.

2. Banjir Dunia hampir sampai ke Langit

    Dahulunya di seluruh dunia mengalami banjir. Adapun ketinggian airnya hampir sampai ke langit, dalam cerita ini hanya ada satu yang selamat. Dia masuk ke dalam kendang. Kendang adalah sejenis beduk yang apabila air naik, maka benda ini pun ikut naik. Dalam kondisi ini air terus naik, sampai hampir tidak ada celah antara ketinggian air dan langit. Jarak antara air dan langit hanya muat oleh kendang itu sndiri. Setelah itu air menurun dan ia menemui tak satupun orang di dunia. Kemudian ia melihat bayangnya yang berada di tanah, dan menempanya dengan tanah liat seprti cerita penciptaan Siti Hawa, kemudian jadilah ia seorang perempuan. Dan akhirnya umat manusiapun banyak kembali. (Wawancara dengan Dapsena/ warga desa Sialingan Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim).

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com

Search Box