Kamis, Januari 26, 2012

Suku Belide


           
            Suku Belide merupakan salah satu suku di Sumatera Selatan di mana suku ini mempunyai catatan goegrafis yang membentang dari hulu sungai Musi sampai ke wilayah Ogan Ilir bagian Barat. Wilayahnya sangat luas, dan jika dibuat sebuah peta maka kelihatan gambarnya agak memanjang. Daerahnya meliputi dataran sedang sampai ke hilir sungai Lematang. Keadaan di sini membuat masyarakat suku Belide mayoritas pekerjaannya adalah petani karet dan persawahan. 


            Suku Belide tergolong suku  yang sudah lama mendiami wilayah Sumatera Selatan, Mengapa demikian? dihitung dari jumlah ketotalan penduduk Belide, maka dapat dinyatakan garis keturunan Belide sudah sagat panjang dan menyebar di beberapa Kabupaten. Hal ini sangatlah wajar apabila di Sumatera Selatan terdapat salah satu suku yang dinamakan Belide, dikarenakan wilayah ini sangat baik tanahnya untuk dijadikan perkebunan. 
           
CATATAN GEOGRAFIS
           
            Wilayah Belide membentang dari daerah Hulu Sungai Musi sampai berbatasan dengan wilayah OganIlir Barat. Keadaan wilayahnya antra lain pesisir  sungai Lematang, daratan Utara Rambang, dan daratan  Barat Daya rawa-rawa Palembang. Ini menunjukkan wilayah Belide sebagian ada di pinggir sungai dan mayoritas berada di dataratan sedang.

            Keadaan alam tersebut menggambarkan wilayah Belide sangat luas dan membentang panjang. Hal ini menunjukkan bahwa persebaran Suku Belide tidak bersifat lokal, namun menyebar luas, bahkan sebagian diselingi oleh wiayah suku-suku lain, seperti suku Lematang, dan Suku Rambang. Namun, semua orang Bellide mempunyai ciri khas yakni bahasa Belide.

MAKANAN

            Jenis makanan khas masyarakat Belide adalah Pde. Pde adalah jenis masakan yang terbuat dari ikan yang dihancurken kemudian dimasukkan dalam toples selama seminggu. Setelah itu baru dibuaka dan siap untuk dimasak. Jenis racikan ini menunjukkan bahwa Belide mempunyai ciri khas yang masyarakat lain belum tentu bisa untuk membuatnya.

            Mengenai rasa Pde, tergantung orang yang mencicipinya Sebagaian ada yang menanggapnya nikmat dan menambah tenaga untuk bekerja, namun juga sebagian lagi ada yang alergi bahkan jika memakannya badannya gatal-gatal. Jadi mengenai rasa pde tergantung siapa yang mencicipinya. Namun, umumnya masyarakat Belide sudah bisa memakan jenis makanan ini.


BAHASA

            Mengenai bahasa Belide mempunyai ciri khas dan loghat bahasa tersendiri. Hal ini bisa ditandai dengan loghat yanng intonasnya naik turun dan lebih sering menggunakan hurf “e” pada tengah  atau  ujung kalimat. Misalnya : Untuk mengucapakan kata “dari mana” mereka mengucapkannya “deri mana”, contoh lain pada kalimat “ surga dunia” mereka menyabutnya “surge dunie”, gaya bahasa ini menandakan bahwa bahasa Belide terasimilasi juga oleh Bahasa Lematang yang lebih banyak “e”.
            Bahasa Belide namapaknya juga sudah mengalami asimilasi Bahasa Indonesia. Hal ini tampak pada masyarakatnya yang biasanya menggunakan bahasa Belide total, namun sekarang sudah terpotong potong oleh penggunaan Bahasa Indonsia. Hal ini memang wajar, mengingat kebutuhan Bahasa Indonesia juga penting, dan juga tampak pengaruhnya dibawa oleh para pelajar Belide itu sendiri.
            Bahasa Belide nampaknya sekarang sudah banyak hilang. Bahasa Belide yang lebih mempunyai ciri khas biasanya masih dipakai oleh orang-orang yang sudah berusia lanjut. Mereka memakai bahasa Belide dikarenakan sulit untuk membiaskan bahasa baru yang dibawa oleh para pelajar. Ini menggambarkan Bahasa belide perlahan-lahan kosakatanya akan semakin berkurang.

            Adapuan setiap desa di wilayah Belide mempunyai ciri khas masing-masing mengenai intonasi bahasa yang dipakai sehari-hari. Seseorang dapat mengetahui identitas orang lain lewat intonasi bahasa yang dipakai. Dan juga beberapa jenis kata yang mahir di suatu desa, belum tentu mahir di desa-desa  lainnnya.  Ini menunjukkan bahwa setiap desa di wilayah Belide mempunyai ciri khas mengenai penggunaan bahasa masing-masing.


EKONOMI
           
            Bentang alam wilayah Belide adalah dataran sedang. Keadaan alam ini memberikan peluang bagi masyarakat Belide untuk menanam karet dan jenis tumbuhan lainnya. Berhubung juga harga karet terkadang melambung tinggi, hal ini membuat masyarakat antusias untuk mengembangan hasil karet. 


            Di sebagian wilayah Belide berada di pesisir sungai Lematang.  Keadaan ini juga memicu masratakat untuk mengambil hasil sungai Lemtang yang beragam jenisnya. Mulai dari ikan, belut, dan jenis binatang air lainnya. Hal ini menandakan bahwa sungai juga potensial untuk dikembangakan oleh masyarakat Belide.
            Adapun sumber penghasilan lainnya seperti berdagang, menjadi pegawai, kalau dihitung dari jumlah kuantitas masyarakat Belide, maka akan didapati bahwa untuk urusan jenis tersebut belum terlalu menarik bagi masyarakat Belide. Hal yang paling dikembangkan oleh masyarakat Belide adalah hasil perkebunanan karet.

           



0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com

Search Box